Monday, 14 March 2016

Makalah Pameran Sekolah



KATA PENGANTAR




Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan acuan untuk pameran sekolah. Dengan makalah ini, penyusun dapat mengetahui cara mengapresiasi karya seni yang akan dipamerkan.
Dalam menyelesaikan proposal ini penyusun tidak lepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak, oleh karenanya penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Ibu Isniharsih Feriany, S.Pd, M.Si selaku kepala SMK N 2 Pekalongan
  2. Bapak Sudiharjo, S. Pd. selaku guru pembimbing kesenian
  3. Orang tua penyusun yang memberikan bantuan moril maupun materil
  4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karenanya itu saya mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi saya dan pembaca.


.

Pekalongan,   Januari 2016




                                                                                                                  Penulis











DAFTAR ISI







BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

 
Kegiatan pameran seni rupa di sekolah merupakan kulminasi dan tindak lanjut proses pembelajaran seni rupa baik pada kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang akhir semester atau akhir tahun ajaran. Kegiatan pameran di sekolah memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam memupuk, membina,dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan kritik dan apresiasi terhadapkarya seni yang dipamerkan.
Melalui kegiatan ini mereka dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi tersendiri, diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi). Melalui kegiatan pameran, anak-anak diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seniserta dapat mengukur tingkat kemajuan sekolah mengenai pelaksanaan dan isi pameran.
Kemudian, kegiatan ini juga menyajikan hiburan bagi warga sekolah danmasyarakat sekitarnya. Isi materi pada makalah yang akan anda pelajari ini adalah penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah.

B.Maksud dan Tujuan


Penyusunan makalah ini merupakan sebuah bentuk pengaplikasian dari bagian proses pembelajaran yang cukup kompleks tentang seni nusantara. Untuk memperjelas pengaplikasian tersebut, maka dapat di rumuskan sebuah maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini
1.       Menyebutkan pengertian pameran.
2.        Menjelaskan tujuan, fungsi dan manfaat penyelenggaraan pameran sekolah.
3.       Membedakan jenis-jenis pameran.
4.       Menjelaskan syarat penyelenggaraan pameran di sekolah.
5.       Menguraikan karakteristik, tujuan dan fungsi perencanaan dalam suatu kegiatan.
6.       Menguraikan tahap perencanaan pameran di sekolah.
7.       Merumuskan tujuan dan tema pameran.
8.       Menyusun struktur dan tugas kepanitian pameran.
9.       Menjelaskan tahap persiapan penyelenggaraan pameran.
10.   Menyelenggarakan dan melaporkan pelaksanaan pameran  di sekolah.


BAB II

A. Pengertian Pameran


Pengertian pameran adalah suatu kegiatan untuk menampilkan suatu karya
seni berupa barang, jasa atau prestasi kepada masyarakat umum. Kegiatan ini diharapkanterjadi komunikasi antaran seniman yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator.Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan galeri nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapatdiapresiasi oleh masyarakat luas. Penyelenggaraan pameran bisa dilakukan di konteks sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat)
Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Sedangkan konteks pameran dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa karya-karya seniman untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.

B.Tujuan Pameran Sekolah


Tujuan penyelenggaraan pameran di antaranya:
Ѿ   Sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi kelompok pecinta seni dan
            masyarakat.
Ѿ   Memberikan motivasi kepada pengunjung untuk mengambil langkah konkrit
yang bermanfaat dalam berkesenian.
Ѿ   Memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan daerah dan pengembangan budaya
nasional.
Ѿ   Wujud dari hasil praktik seni rupa. Bila praktek berkarya seni tidak
ditunjukkan kepada masyarakat, maka akan menjadi pengisi ruang gudang
belaka.
Ѿ   Sarana menunjukkan dan mengembangkan bakat pelajar kepada masyarakat
dan kemungkinan mendapatkan penghasilan dari bidang seni.
Ѿ   Meningkatkan apresiasi seni pada generasi muda. Bangsa yang maju
seringkali ditandai dengan besarnya apresiasi (penghargaan) mereka terhadap
kehidupan seni dan budaya


C.Fungsi Pameran


Fungsi utama dari pameran seni rupa pada hakekatnya adalah untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, disamping sebagai media komunikasi  antara seniman dengan penonton. Kegiatan pameran merupakan wahana untuk menumbuhkembangkan apresiasi masyarakat tehadap seni. Bentuk apresiasi terdiri :
a)      Apresiasi kreatif membawa pengamat untuk menggunakan rasio dalam menanggapi persoalan yang dihadapinya
b)      Apresiasi afektif lebih melibatkan perasaan sehingga pengamat merasa dan mengalamiempati dan memperoleh rasa puas dari pada orang yang hanya melakukan apresiasi kreatif.
Berikut fungsi pameran adalah sebagai berikut:
ü  Fungsi Apresiasi: kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni.
ü  Fungsi Edukasi: kegiatan pameran karya seni akan memberikan nilai-nilai ajaran terhadap masyarakat terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai budaya, dan sebagainya.
ü Fungsi Rekreasi: kegiatan pameran memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan spiritual terutama hiburan.
ü  Fungsi Prestasi: kegiatan pameran dapat diketahui para seniman yang berbakat, hal ini bisa kita saksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang ditampilkan.

D.Manfaat Pameran Sekolah


Pameran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam bidang kesenirupaan, karena kegiatan pameran baik sekali kegunaannya baik bagi siswa, seniman, pengamat seni rupa, maupun bagi perkembangan seni rupa pada umumnya. Melalui pameran, seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat baik dilingkungan sekolah ataupun masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik.
Manfaat pameran seni rupa di lingkungan sekolah
·        Meningkatkan kemampuan berkarya
·        Dapat melakukan penilaian / evaluasi
·        Sebagai sarana apresiasi dan hiburan
·        Melatih siswa untuk bermasyarakat

E. Jenis-Jenis Pameran

Pameran karya seni rupa berdasarkan pada ragam jenis karya yang ditampilkan, dibedakan menjadi dua, yaitu pameran homogen dan pameran heterogen.
a. Pameran homogen, artinya pameran yang hanya menampilkan satu karya seni rupa saja, misalnya pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan lain sebagainya.
b.  Pameran heterogen, artinya pameran yang sekaligus menampilkan berbagai jenis karya seni rupa.
Contohnya= pameran kriya, pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik, dan karya seni rupa lainnya dalam satu ruang pameran dan dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
Pameran berdasarkan pada jumlah seniman yang tampil, pameran dapat dibedakan ke dalam :
·        Pameran perorangan atau pameran tunggal, artinya pameran yang diselenggarakan oleh satu orang seniman saja.
·        Pameran kelompok, artinya pameran yang diselenggarakan secara berkelompok. Baik dalam satu sanggar atau satu almamater, kelompok dalam satu aliran dan kelompok lainnya.

F.Syarat – Syarat  Penyelenggaraan  Pameran Di Sekolah

Untuk dapat menyelenggarakan pameran karya seni rupa di lingkungan sekolah, ada beberapa hal yang harus dikerjakan, yaitu :
·        Mengumpulkan karya yang akan dipamerkan
·        Membentuk kepanitiaan pameran
·        Menyusun proposal pameran
·        Menyiapkan publikasi dan dokumentasi pameran
·        Menyiapkan ruang atau tempat dan perlengkapan pameran
·        Menata karya-karya yang akan dipamerkan

Selain itu dalam pelaksanaan pameran sekolah, hal yang harus dipenuhi adalah:
1.       Karya seni yang akan dipamerkan
2.       Pihak panitia penyelenggara pameran
3.       Pengunjung pameran
4.       Tempat pameran

G.Fungsi Pameran Sekolah


Kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). fungsi utama dari pameran seni rupa pada hakekatnya adalah untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton. Kegiatan pameran merupakan wahana untuk menumbuhkembangkan apresiasi masyarakat tehadap seni. Bentuk apresiasi terdiri dari apresiasi kreatif dan apresasi afektif. Pada tataran apresiasi kreatif membawa pengamat untuk menggunakan rasio dalam menanggapi persoalan yang dihadapinya sedangkan apresiasi afektif lebih melibatkan perasaan sehingga pengamat merasa dan mengalami empati dan memperoleh rasa puas dari pada orang yang hanya melakukan apresiasi kreatif.

Fungsi pameran seni rupa sekolah, di antaranya:
·        Meningkatkan apresiasi seni
·        Membangkitkan motivasi berkerya seni
·        Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas
·        Berkarya visual lewat karya seni
·        Belajar berorganisasi

H.Jenis Pameran Seni Rupa

a.Pameran Tetap

    Pameran ini biasanya dilakukan oleh lembaga profesional atau pemerintah seperti penyajian karya-karya koleksi oleh galeri, museum, dan sebagainya. Waktu penyelenggarannya dilakukan secara periodik misalnya satu tahun sekali.

b.Pameran Temporer

   Penyelenggaraan kegiatan pameran ini dirancang menurut kebutuhan penyelenggara dan pihak-pihak terkait lainnya. Pola Pameran Temporer meliputi:
Ѿ   Pameran Tunggal/Pameran Bersama
    Materi yang dipamerkan pada pameran bersama merupakan karya-karya lebih dari satu seniman. Biaya pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan. Penyelenggaraan pameran dapat dilangsungkan antara 1 minggu sampai 3 minggu. Dalam konteks sekolah, pameran seni rupa bisa dilakukan secara bersama-sama baik dalam ruang lingkup kelas maupun sekolah (semua kelas) di sekolah tersebut
Ѿ   Pameran Khusus
     Pameran khusus adalah pameran yang biaya penyelenggaraannya sepenuhnya ditanggung lembaga tertentu misalnya oleh Galeri Nasional Indonesia, museum dan lembaga lain. Materi yang dipamerkan dapat merupakan koleksi lembaga tersebut atau milik seniman atau kolektor lainnya. Penyelenggaraan pameran khusus mencapai 2 atau 3 kali dalam setahun

c.Pameran Keliling


Kegiatan pameran ini dilakukan dengan cara menyajikan karya-karya koleksi lembaga profesional atau pemerintah seperti Galeri Nasional Indonesia, musium, maupun karya seniman di luar instansi tersebut ke berbagai daerah di Indonesia dan atau di luar negeri. Kegiatan ini merupakan kerjasama antar berbagai pihak. Waktu penyelenggaraan pameran minimal berlangsung selama 10 hari.

BAB III

PENYELENGARAAN PAMERAN

A.Persiapan Pameran

1.      Menyiapkan karya untuk pameran

Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk  memperoleh karya yang akan dipamerkan, guru dan siswa perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Hal ini bisa dilakukandengan alternatif:
a. Siswa berkarya dan diinformasikan bahwa pada masa yang akan datangakan ada pameran  
b. Siswa yang memiliki bakat seni rupa dipilih oleh guru untuk mewakili kelasnya agar berpameran
c. Siswa dan guru menginventarisir karya koleksi sekolah untuk dipamerkan.   Panitia menunggu seluruh siswa mendaftarkan diri mengikuti pameransesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Wujud karya yang akan dipamerkan pun harus diketahui oleh para siswa. Secara wujudnya, karya seni rupa dapat dibagi menjadi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi berupa: seni lukis, seni cetak/grafis, gambar (ilustrasi, dekorasi, bentuk, dan sebagainya). Sementara itu, wujud karya seni rupa tiga dimensi berupa: seni patung, relief, seni kerajinan (anyam, keramik, boneka, makrame, topeng kertas, barang-barang mainan, dan lain-lain).

 B.Pemilihan Karya

Pemilihan karya yang akan dipamerkan dilakukan setelah karya terkumpul. Proses pemilihan karya dapat dilakukan oleh guru dan siswa. Teknik pemilihan karya dapat dilakukan berdasarkan kualitas kaya (yang layak untuk dipamerkan), jenis karya (karya dua dimensi atau tiga dimensi), ukuran, dan kriteria lain sesuai ketentuan panitia pameran. Bahkan dalam pameran seni rupa di sekolah, guru bisa melakukan seleksi karya ini dengan mempertimbangkan proporsi perwakilan tiap kelas.

C.Menyiapkan Perlengkapan Pameran


Penyelenggaraan pameran memerlukan perlengkapan (sarana dan prasarana)seperti:

a.      Meja
Meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat pula digunakan sebagai dasar penyimpanan karya 3 dimensi seperti patung atau barang kerajinan lainnya.


b.      Ruangan Pameran
Ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah bisa menggunakan aula atau ruang kelas. Penataan ruang dapatdilakukan dengan menggunakan meja, panel, kursi.






c.       Buku Tamu
Bukti (berisi: no, nama, alamat/asal sekolah, dan tanda tangan) dapat digunakan untuk mengetahui beberapa orang yang mengunjungi pameran. 

d.      Buku Kesan dan Pesan
Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal, tanggapan pribadi pengunjung, identitas seperlunya ) berguna sebagai masukan terhadap penyelenggaraan pameran.

e.      Panil
Berfungsi  untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan, gambar, dan sebagainya. Panil juga dapat digunakan sebagai penyekat ruangan.

f.        Poster dan Brosur
Media ini digunakan untuk menginformasikan sebagai kegiatan pameran yang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan sebagai media informasi.

g.      Katalog
Berisi identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara pameran berfungsi sebagai penjelasan mengenai hal ilhwal seniman dankarya seni yang dipamerkannya.
Katalog Pameran


h.      Folder
Berisi judul lukisan dan harga lukisan jika dijual membantu guide untuk menjelaskan kepada pengunjung pameran.

i.        Lampu Penerangan
 Lampu penerangan digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan. Lampu ini dipasang disetiap papan pamer, di plafon agar tidak menyilaukan.

j.        Sound System
Berfungsi untuk menambah suasana santai dan mendukung suasana pameran.

D.Pelaksanaan Pameran

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyususnan laporan.
1.      Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan
Pelaksanaan pameran merupakan kulminasi dari implementasi rencana yangtelah disusuun pada tahap perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan menyatakan kesiapannya dalam menyongsong kesuksesan pameran ini.

2.     Penataan Ruang Pameran
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang pameran, di antaranya:
Ѿ   Pemberian cahaya harus sesuai jangan sampai menggaungu pengelihatan mata atau menyilaukan mata.
Ѿ   Letakkan beberapa pot bunga untuk memperindah pemandangan.
Ѿ   Peletakan mata harus sejajar dengan karya, tidak terlalu tinggi dan terlalu rendah.
Ѿ   Pengelompokan karya harus sesuai dengan ukurannya.
Ѿ   Sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan.

E.Evaluasi Pelaksanaan Pameran

Pelaksanaan pameran merupakan implementasi dari perencanaan yang telah dibuat. Kegiatan ini dapat berjalan lancar bila semua unsur panitia terlibat langsung dalam melakukan kerjasama dan daling membantu. Agar tidak terjadi berbagai kemungkinan negatif, maka sebelum pelaksanan pameran, panitia yang dipimpin oleh Ketua melakukan cek terakhir mengenai kesiapan pelaksanaan pameran tersebut. !elaksanaan pameran disekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus  pembukaan pameran oleh Kepala  Sekolah atau yang mewakilinya.
Pada waktu pembukaan biasanya setiap pengunjung katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengujung mengunjungi ruang pameran, di antaranya:
a.       Pengunjung diupayakan mengisi buku tamu
b.      Bila masih ada katalog, pengunjung yang hadir diberinya
c.       Sewaktu-waktu panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan,dan keutuhan karya yang dipamerkan
d.      Untuk memandu para pengunjung pameran dalam menikmati materi pameran,maka peran Seksi Stand sebagai pemandu pameran perlu bekerja secara profesional perlu memberikan arahan dan penjelasan kepada para pengunjung, apalagi pengunjung pameran memerlukanny
e.      Pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai proses pelaksanaan pameran.

F. Laporan Kegiatan Pameran

Laporan kegiatan pameran dibuat oleh panitia pameran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini dalam bentuk tulisan. Secara singkat, isi laporan pertanggungjawaban kegiatan pameran adalah sebagai berikut:
1.       Latar Belakang
2.       Tujuan
3.       Sasaran
4.       Manfaat
5.       Susunan Kepanitiaan
6.       Materi Pameran
7.       Waktu dan tempat penyelenggaraan
8.       Pemasukan dan Pengeluaran dana
9.       Kesan dan Pesan Pengunjung
10.   Hambatan dan Kendala
11.   Penutup
















BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan makalah diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Pembelajaran dengan menggunakan media pameran efektif untuk meningkatkan motivasi, prestasi belajar
2.      Cara meningkatkan motivasi, prestasi belajar dengan menggunakan media pameran adalah :
a. Media pameran dibuat yang menarik  
b. Guru harus trampil memilih tema,menyusun hasil karya peserta didik 
c. Peserta didik harus menyukai dan mau melaksanakanya.

3.      Cara mengatasi kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan media pameran:
Karena jumlah peserta didik cukup banyak yang ingin mengikuti maka guru mengadakan seleksi karya seni sesuai dengan jenisnya. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ternyata pembelajaran menggunakan media pameran dapat meningkatkan motivasi, pretasi pembelajaran. Dengan demikian penerapan pembelajaran denganmenggunakan media pameran dapat dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran khususnya seni rupa sehingga dapat meningkatkan motivasi, prestasi belajar peserta didik.

B.Saran

Dalam akhir pembahasan ini akan disampaikan saran – saran yang mungkin membawa manfaat yang besar dalam usaha kita meningkatkan mutu pendidikan. Pelaksanaan pameran yang harus dilakukan setiap tahunnya, agar siswa belajar untuk mengapresiasi karya seni dan bersosialisasi.